Senin, 04 Februari 2013

Bebaskan aktivis kami


Bebaskan aktivis kami


PALEMBANGdotkom, (Palembang)- Aksi solidaritas serikat petani sumatera selatan, rabu (30/1) yang bermassa ratusan orang ini menuntut polisi di depan kantor polda sumsel, aksi yang diwarnai tutup mulut dan telinga oleh para aktivis ini adalah bentuk protes demonstran terhadap polisi yang seakan tak mendengarkan suara protes mereka.

“ kami disini menuntut terhadap polisi supaya membebaskan anwar sadat, aktivis kami. Kapolri segera memecat kapolda sumsel, Pecat kapolres ogan ilir” ucap samsul ketua walhi sumsel.
Senada disampaikan oleh ida salah satu anggota solidaritas perempuan Palembang “ kami menuntut disini disebabkan oleh kekerasan para oknum polisi, hal ini menyebabkan ketraumaan terhadap para ibu-ibu” ucapnya lantang.
Aksi ini dilakukan karena tragedi penahanan terhadap aktivis dari solidaritas,ditambah tak tuntasnya masalah PTPN VII di ogan ilir.
“ terlalu banyak kekerasan dan pelanggaran yang dilakukan polisi, masih ingat dengan tragedi 27 juli 2012?, seorang anak meninggal di limbang jaya OI karena kelakuan polisi” ujar didi anggota solidaritas petani sumsel.
Menurut samsul ketua walhi sumsel, apabila suara petani ini tidak ditanggapi polisi, maka solidaritas petani akan membuat piket berjaga di kantor polda sumsel ini.
“kami Cuma ingin keadilan, cobalah dengar suara kami ini” harap pak jokol, salah satu demonstran dari tulung selapan. ( syaikoidir/ahmad supardi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar