Bebaskan
aktivis kami
PALEMBANGdotkom, (Palembang)- Aksi solidaritas
serikat petani sumatera selatan, rabu (30/1) yang bermassa ratusan orang ini
menuntut polisi di depan kantor polda sumsel, aksi yang diwarnai tutup mulut
dan telinga oleh para aktivis ini adalah bentuk protes demonstran terhadap
polisi yang seakan tak mendengarkan suara protes mereka.
“ kami disini menuntut terhadap polisi supaya
membebaskan anwar sadat, aktivis kami. Kapolri segera memecat kapolda sumsel, Pecat
kapolres ogan ilir” ucap samsul ketua walhi sumsel.
Senada disampaikan oleh ida salah satu anggota
solidaritas perempuan Palembang “ kami menuntut disini disebabkan oleh
kekerasan para oknum polisi, hal ini menyebabkan ketraumaan terhadap para
ibu-ibu” ucapnya lantang.
Aksi ini dilakukan karena tragedi penahanan terhadap
aktivis dari solidaritas,ditambah tak tuntasnya masalah PTPN VII di ogan ilir.
“ terlalu banyak kekerasan dan pelanggaran yang
dilakukan polisi, masih ingat dengan tragedi 27 juli 2012?, seorang anak
meninggal di limbang jaya OI karena kelakuan polisi” ujar didi anggota
solidaritas petani sumsel.
Menurut samsul ketua walhi sumsel, apabila suara
petani ini tidak ditanggapi polisi, maka solidaritas petani akan membuat piket
berjaga di kantor polda sumsel ini.
“kami Cuma ingin keadilan, cobalah dengar suara kami
ini” harap pak jokol, salah satu demonstran dari tulung selapan. ( syaikoidir/ahmad supardi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar