Antropologi Budaya
Palembang, (23/10) ini adalah pengalaman pertama saya ketika buk eni menyuruh saya berfoto di Bundaran air mancur pada siang hari, dengan cuaca yang begitu hangat menyerap kulit ,saya harus berpose di depan air mancur untuk penyelesaian tugas antropologi budaya tujuanya mungkin buk eni menguji mentalitas mahasiswanya tentang budaya malu, karna memang benar beda dari biasnya, iya biasnya kita berfoto malam hari dengan di penuhi gemerlap lampu air mancur tapi ini di temani hangatnya sinar matahari dan mungin orang-orang sekitar jalan mengangap kami orang dusun. Karna gak biasnya kita berfoto pada siang hari. Pengalaman pribadi bagi saya sangat mengesankan, membahagiakan, menggembirakan serta mungkin ya agak malu sedikit sih, hehehehe tapi tidak masalah bagi saya karna bagi saya itu sangat waw, jarang terjadi. Sebagai seorang jurnalis harus siap dalam keadaan dan kondisi apapun, kapan pun dan di manapun.
Muhammad Syaikodir Dakwah/Jurnalistik/
12530057
Canon 8.0 M.p
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar