Sabtu, 24 November 2012

Profisionalisme Dosen.


Dosen jarang masuk, kenapa???

Palembang, Ukhuwahnews - Aktifitas perkuliahan yang sudah berjalan  hampir tiga bulan di IAIN Raden Fatah ternyata masih banyak menyimpan permasalahan di sana-sini. Proses belajar mengajar yang sedang berlangsung saat ini terganjal masalah kehadiran dosen.. Dosen yang idealnya sudah masuk kurang  lebih delapan kali pertemuan sampai saat ini bahkan ada yang baru dua kali pertemuan. hal ini tentu merugikan mahasiswa karena tidak mendapatkan hak nya untuk belajar.

Seperti kasus yang ditemukan di fakultas Dakwah. Menurut salah satu mahasiswa jurusan  jurnalistik semester satu, dikelasnya pada mata kuliah fiqih, dosen yang bersangkutan baru masuk dua kali sejak awal dimulai pekuliahan hingga sekarang. Ketika ditanyakan kepada dosen  terkait, dosen tidak memberikan keterangan jelas. Disamping itu, pada saat dosen tersebut tidak hadir di kelas, beliau tidak memberikan tugas sama sekali yang menyebabkan mahasiswa menjadi tidak aktif. Lebih lanjut lagi, mahasiswa yang tidak ingin disebutkan identitasnya ini  menuturkan bahwa  pada mata kuliah ini dosen tersebut juga menggabungkan satu kelas dalam satu ruangan. Sehingga terdapat lebih dari enam puluh mahasiswa dalam satu  ruangan yang menyebabkan  proses belajar mengajar menjadi tidak kondusif. “dosen tersebut baru dua kali masuk dan pada pertemuan kedua kelas kami di gabung dengan kelas lain. Ini sangat membuat kami kesal karena proses belajar mengajar menjadi  tidak kondusif” ujarnya.
Masalah kehadiran dosen juga berkaitan dengan UTS yang sedang berlangsung saat ini . Dosen yang jarang hadir di kelas biasanya memberikan setumpuk materi secara langsung kepada mahasiswa untuk bahan UTS, walaupun materi tersebut belum pernah di ajarkan dikelas. Keadaan ini tentunya menyulitkan mahasiswa dan akan berpengaruh pada nilai mereka. Seperti yang di utarakan oleh Riski Kurniawan mahasiswa prodi PAI semester 9. “dosen yang jarang masuk biasanya memberikan materi yang banyak pada saat UTS untuk mengejar ketertinggalan materi dan itu sangat menyulitkan kami “ tegasnya.
Ketika ditanya mengenai hal ini, Kusnadi, dekan fakultas dakwah saat di temui di ruangannya Rabu(07/11) menjelaskan bahwa kehadiran dosen merupakan salah satu kriteria dosen yang profesional. Adapun sanksi bagi dosen yang tiga kali berturut turut tidak masuk tanpa keterangan yang tidak jelas adalah peneguran secara lisan, kedua teguran secara tertulis, dan ketiga dilakukan pergantian. “disamping itu juga, mahasiswa di harapkan kritis dalam masalah ini. Apabilah ditemukan dosen yang tidak masuk kelas tiga kali berturut turut tanpa keterangan yang jelas, mahasiswa haarusnya melapor ke KAJUR atau PD l” jelasnya. Kusnadi menambahkan dalam peraturan fakultas dakwah, apabila dosen berhalangan hadir maka yang bersangkutan mengganti dengan hari lain. Kedepannya, kusnadi menghimbau kepada para dosen khususnya fakultas dakwah agar lebih professional lagi kedepannya sehingga tidak mengganggu mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
Liputan: Muhammad Syaikodir+Een.

2 komentar: